Rabu, 15 Oktober 2014

Pelabuhan Emaiyeida Anak Rantau

ANAK RANTAU CUTI KULIAH 100 KALI

Anak rantau cuti kuliah, 100 kali

Aku sendiri merana di negeri orang

Aku sendiri kuliah di negeri orang

Aku sendiri pelakunya cuti kuliah 100 kali di negeri orang

Bukan karena susahnya

Bukan karena bodohnya

Bukan karena malu

Bukan karena pintar

Buka karena mau cutih

Bukan karena mau sante di negeri orang

Kapan bangkitkan kesadarannya

Kapan bangkitkan impianku

Kapan melangkah mengakhirinya

Untuk menyelesaikan pendidikan itu

Kapan dapat gelar sarjana tanpa ternama diriku itu

Kawan seangkatan sudah selesai habis semua

Mereka sudah kembali kekampung halamannya mereka

Mereka sudah selesai ambil posisi usaha mereka

Aku sendiri menganga di tengah yunior adik sekalian

Bingung diri di negeri orang

Biar lapar, tahan lapar

Biar sakit, tahan sakit

Biar susah, tahan susah,

Hanya menunggu mama angkat

Usahanya jual kangkung kumpulan di jalanan

Cuma hanya dapat 100 perak satu hari penuh

Sampai satu tahun berarti 100. ribu

Bapak kandung telah pulang sepuluh tahun yang lalu

Waktu SD kelas nol

Mama sudah bertumbuh rambut keputih-putihan

Mama hanya titip sama saudara sepupu di kampung halaman

Sanak saudara pada jauh dariku

Mengadu sama siapa

Mengemis sama siapa

Meminjam sama siapa

Aku lihat orang saudara sedekatnya

Dia juga pada kesibukan diri

Dia juga sibuk pada keperluan diri

Dia juga mau kuliah

Di juga beli keperluannya

Hanya mengoporkan bahasaku dengan malu

Kawan aku lapar

Kawan aku sakit

Kawan aku kewalangan

Kawan aku ada susah

Aku sendiri merenung dan menangis

Bukan menangis sebenarnya, tetapi

Menangis hati, apa itu berubah diri

Aku mau berubah tapi kenapa yaaa???

Biarlah sabar adalah subur

Biarlah tahan adalah akan bangkit

Biarlah pelan adalah tingkat

Aku berseru dari rantau kepada sanak saudara

Kakak saya begini dan begitu

Mama saya begini dan begitu

Bapak saya begini dan begitu

Om saya begini dan begitu

Adik saya begini dan begitu

Sepupu sekalian saya begini dan begitu

Suara dari mereka

Siapa suruh lanjut kuliah di negeri orang

Siapah suru merantau

Siapa suruh kami seperti begini disana.

Kawanku lelaki tobatlah-tobat

Itulah yang ko cari…….

Kapan pendidikanmu akan selesai

Umumrmu semakin tua

Semuanya dari pada bosan

Kapan mau kembali ke kampong halammu

Untuk menikmati hidup bersama sanak saudara disana

Wahai bos…..wahai bos…..wahai lelaki

Kapan…..kapan…..kapaaaaaaan

Tidak mengenang waktu, kapan

Tuhan memberikan waktu

Itulah untuk menyelesaikan studiku

Beginilah selamat menikmati kisah ini

Di tanah orang, Wahai bos lelaki

masih belum

masih lanjut lagi

kasehan seh

Rudoo 2014
memang benar sifat lagu-lagu free ole Bob marley!!!

 Penulis.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar