Sabtu, 30 Agustus 2014

SMA NEGERI 1 DOGIYAI MAPIHA

SMA NEGERI 1 DOGIYAI MAPIHA



PUISI KARYA SISWA-SISWI SMA N.1.DOGIYAI

Puisi menuntut seorang penyair untuk dapat mengungkapkan gagasan kreatifnya secara ringkas namun berdaya guna menghasilkan efek tertentu pada pembaca. Dalam hal puisi, tentu saja, efek yang dimaksud tersebut akan sangat bergantung kepada daya apresiasi pembaca atas karya puisi dimaksud. Dalam tulisan ini baiklah efek dimaksud kita sebut saja sebagai "efek puitik", yaitu efek, baik yang kasat mata maupun yang tidak kasat mata, di sisi pembaca sebagai tanggapan atas pembacaannya pada sebuah karya puisi.

Efek puitik ini bisa saja sama atau berbeda antara pembaca satu dengan yang lainnya sebab di dalamnya tercakup unsur-unsur puitik apa saja yang mampu dicerna oleh pembaca tersebut, apakah unsur-unsur estetika, makna, emosi ataukah bahkan unsur spiritual. Daya cerna pembaca satu dengan yang lainnya tentu sangat mungkin berbeda tergantung "bekal puitik" yang dimilikinya.

Penyair, terutama yang masih mula-mula menggauli puisi, sering tergoda untuk memilih kata-kata, frasa, atau idiom yang indah-indah sebagaimana sering dijumpai dalam karya-karya sastra klasik, syair-syair lagu, atau kartu-kartu ucapan hari khusus, seolah-olah kata-kata tersebut serta-merta membuat sebuah sajak menjadi "indah". Estetika bahasa seolah diyakini dapat dicapai melalui penggunaan idiom-idiom yang klise tersebut, yang cenderung "berbunga-bunga".

Efek estetik seakan menjadi satu-satunya yang penting dalam proses penciptaan puisi, sehingga rekan-rekan penyair yang muda pengalaman sering kali melupakan elemen-elemen lain yang tak kalah pentingnya dalam puisi. Bukankah terlalu terpaku pada polesan kosmetika sering beresiko memudarkan inner beauty, "kecantikan dalam", aura seseorang?

Begitu pula puisi, ada "tenaga dalam" yang juga (lebih) perlu mendapatkan perhatian penyair. Diksi, sedikit banyak memegang peranan penting dalam memunculkan kekuatan-kekuatan sebuah karya puisi, baik secara fisik semisal unsur bunyi (musikalitas), keunikan komposisi, maupun secara nonfisik seperti picuan asosiasi makna yang terbangkit dalam benak dan hati pembaca, getar emosi tertentu atau bahkan debar spiritual yang tak terjelaskan yang dirasakan oleh seseorang seusai membaca sebuah karya.

Diksi tentu tak bisa dilepaskan dari kosa kata. Agar seorang penyair mampu mengolah diksi, ia dituntut memiliki perbendaharaan kata yang cukup kaya serta upaya yang tekun dan tak kenal menyerah untuk mencari kemungkinan-kemungkinan bentukan komposisi kata yang unik, segar, dan menyarankan kebaruan pada kadar tertentu. Di dalam puisi setiap kata, frasa atau bahkan larik diupayakan untuk hadir dengan alasan yang lebih kuat daripada sekedar untuk dekorasi semata. Sedapat mungkin kata-kata yang dipilih itu merangkum sebanyak mungkin tenaga potensial puitik, sehingga pada saatnya mampu memicu syaraf-syaraf puitik pembaca. Kata-kata yang dipilih dalam puisi sebaiknya bernas, telak, sekaligus enak didengar dan membekas dalam benak pembaca.

Membekasnya sebuah ucap-ucapan dalam puisi ini bisa jadi dikarenakan idiom tersebut memiliki asosiasi tertentu yang membangkitkan emosi tertentu dalam diri pembaca, mungkin karena mengingatkannya pada pengalaman pribadinya sendiri, atau karena idiom tersebut memiliki keunikan tersendiri baik dalam hal bentuk atau bunyinya, kebaruannya, atau bahkan keusilannya "mengerjai" simpul-simpul syaraf puitik pembaca.

Memperkaya diri dengan bacaan-bacaan lintas disiplin, wawasan bahasa lintas budaya, serta pengalaman berbahasa maupun pengalaman batin secara luas baik dari interaksi dengan orang lain, lingkungan maupun dengan diri sendiri adalah beberapa upaya yang dapat disebut guna mengasah kepekaan diktif seorang penyair. Kekuatan diksi dapat lambat laun dicapai melalui latihan-latihan empirik. Dari situlah mungkin dapat dimengerti mengapa setiap penyair dapat dikenali gaya ucapnya melalui diksi dalam rangkaian
karya-karya:puisinya.

Selamat berkarya!

SMA N.1.DOGIYAI DI BOMOMANI
Rudoo

SMA NEGERI 1 DOGIYAI MAPIHA

SMA NEGERI 1 DOGIYAI MAPIHA


PUISI UNTUK PERPISAHAN 
Setiap pagi hingga siang hari
Ku habiskan waktu di sekolah Sma n.1.dogiyai ini
Belajar huruf dan angak penuh arti
Matematika, Kimia, Fisika, hingga Biologi
Ekonomi, Geografi, , hingga Sosiologi

Sesaat setelah ini
'Tak 'kan 'ku temui lagi sosok tegas penuh wibawa
Guru-guruku yang tanpa lelah menanggung beban masa depan kita
Sosok pahlawan, dengan semangat perjuangan '45 mencoba membagikan ilmunya
Sosok motivator, yang setiap saat seolah berpetuah "Terus semangat dan mencapai cita-cita"


Sesaat setelah ini
'Tak 'kan 'ku temui lagi sosok riang penuh anda
Sahabat-sahabatku tercinta
'Tak 'kan 'ku temui lagi sosok sopan penuh iba
Dari kepala sekolah, dan bapak dan ibu guruku.

Perpisahan ini sangat berat 'ku ungkapkan
Kelu sudah bibir ini terucapkan
Namun, jangan pernah menangis
Hingga hatiku terasa teriris
Karena suatu saat nanti
Kita pasti bertemu kembali


Selamat jalan,
Rambu lalu lintas kehidupan masih panjang 'tuk kita lewati
Tetap semangat, kuat, dan genggam erat
Menuntut ilmu dengan giat
Harumkan nama bangsa dan negara khususnya Sma n.1.dogiyai yang kita cintai ini……
Slm Berjuang…………
Rudooo


Jumat, 29 Agustus 2014

ANAK-ANAK MAPIHA SUKA MERANTAU

ANAK-ANAK MAPIHA SUKA MERANTAU

Suka Duka Merantau di Tanah Orang
Hari ini aku menangis sesenggukan, bukan karena putus cinta, bukan seperti itu. Ini mungkin lebih rumit daripada yang aku bayangkan. Awalnya biasa, tak ada pikiran negatif atau buruk terlintas di pikiranku, sampai akhirnya hal ini terjadi. Ini kisah sedih untuk kedua kalinya yang aku alami setelah aku kehilangan laptop di sebuah kos-kosan yang dulu pernah aku tinggali. Sedih bukan kepayang. Jujur aku marah, aku kesal dan aku ingin melampiaskan semuanya. Tapi apa dayaku, aku ini siapa? Tak ada kekuatan bagiku lagi, bahkan untuk berteriak meminta keadilan sekalipun. Aku tak kuasa untuk melakukan hal itu.

Dulu,
Setelah aku lulus sma, aku putuskan untuk merantau ke MAKASSAR. Orang tuaku pasti tidak menyetujui, dan benar adanya. Orang tua mana yang ingin kehilangan anak gadisnya pergi merantau ke kota orang yang tak ada saudara satupun di sana. Tapi aku bersikukuh untuk tetap melanjutkan anganku untuk bisa bekerja di makassar. Orang tuaku murka, terutama ayahku. Ayah yang sangat menyayangiku itu aku biarkan berlinang air mata melepas kepergianku. Aku memang terlalu egois, tak pernah mendengar nasihat orang tua, tak pernah mendengar kata-kata dari setiap orang tentang kejamnya makassar.

Kini, waktu semakin cepat berlalu. Tak terasa sudah satu tahun aku berada di tanah orang, jauh dari ayah, ibu dan adikku. Di sini aku bekerja sebagai staff administrasi di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang desain interior. Karena kecintaanku terhadap dunia pendidikan, aku mulai mencari peluang untuk melamar kerja menjadi seorang guru. Sebagaimana pendidikan yang pernah aku tempuh dulu sewaktu kuliah yang memang mengambil jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, aku ingin mengamalkan ilmuku. Segala perjuangan telah ku tempuh, mencari kerja kesana-kemari, mungkin Tuhan belum memberi ijin padaku sehingga sampai detik ini aku belum diperkenankan menjadi seorang guru. Sedih memang, tapi alhamdulillah aku sangat menikmati pekerjaanku saat ini sebagai wanita karir.

Hidup di perantauan banyak memberiku pengalaman berarti. Jauh dari orang tua membuatku bisa hidup lebih mandiri, bisa menabung untuk sekedar memberi sedikit harapan pada orang tua. Bisa lebih berani untuk keluar rumah sendiri dan yang pasti mempunyai pengalaman kerja yang luar biasa. Di sisi lain aku hanya seorang wanita biasa, yang membutuhkan perlindungan dan kasih sayang. Suatu hari sepulang kerja, aku kaget setengah mati karena laptop kesayanganku hilang, pada hal kamarku masih rapi, seperti tidak ada tanda-tanda ada maling masuk ke kamarku. Laptop itu merupakan hasil dari uang patungan yang dikumpulkan oleh ayahku, ibuku, dan hasil beasiswaku dulu. Sekarang hilang, entah kemana. Tapi aku berusaha ikhlas, suatu saat pasti akan mendapatkan pengganti yang lebih baik. Sekarang aku pindah kos dan menjalani aktivitas seperti biasa.

Namun hari ini, tiba-tiba aku sangat merindukan ayah dan ibuku beserta adik-adikku yang masih kecil. Semoga mereka baik-baik saja di kampung. dalam waktu dekat ini aku akan pulang kampung melepas rasa rinduku pada mereka. Aku akan buktikan bahwa aku di sini juga baik-baik saja dan pastinya aku ingin membanggakan orang tuaku.
 Rudoo

SMA NEGERI 1 DOGIYAI MAPIHA

SMA NEGERI 1 DOGIYAI MAPIHA


PRATEK  


Budaya adalah suatu cara hidup, tingka laku, cara berbicara dengan cara berpakaian yang diwariskan turun-temurung oleh nenek moyang suatu suku. Berbicara tentang mengingatkan ku pada Pratek Sekaolah DI SMA N.1 Dogiyai budaya yang diadakan oleh sekolah. Berbagai Marga menanpilkan masing-masing.
Pada saat itu aku melihat teman-teman dari suku Mee malu mengenakan pakaian adatnya, bahkan ada yang tidak sama sekali persis mengenakan pakaian adatnya. Melihat hal itu, aku termotivasi untuk melestarikan budaya suku mee yang hampir penuh atau kurang perhatikan oleh generasi penerus suku Mee. Beberapa hal yang menurutku perlu dilestarikan adalah sebagai berikut :

1)      Bahasa Mee (Mee Mana)

Bahasa Mee adalah bahasa sehari-hari yang digunakan dikalangan suku Mee.

2)     Pakaian adat suku Mee (Koteka Mogee)

Suku Mee memiliki dua pakaian adat. Pertama, Koteka (Mogee adalah sebutan untuk pakaian adat laki-laki, dan kedua, Mogee (cawat) adalah sebutan untuk pakaian adat perempuan.

3)      Seni

Suku mee mengenal yang namanya kaido, yaitu alat musik yang terbuat dari jubi, yang diggunakan untuk menghibur orang yang sedih. Selain itu, kemudian ada komauga, yaitu nyayian yang dikidungkan oleh suku Mee untuk mendamaikan suasana yang tidak aman.


Dengan adanya kemajuang teknologi apalagi globalisasi, orang akan menganggap budaya macam itu sebagai sesuatu yang kuno atau ketinggalan zaman. Menurutku anggapan itu salah. Yang benar, lestarikan budaya masing-masing agar budaya kita tidak punah! Kembangkanlah budaya kita agar bisa tetap dikenang anak cucu kita!
Pada zaman dahulu, yang namanya budaya itu merupakan kebiasaan sehari-hari atau pekerjaan setiap hari dilakukan oleh orang tua. Sekarang, karena situasi sudah menjadi modern, semua hal yang dilakukan pada zaman dahulu mulai terlupakan. Semuanya itu dianggap kuno oleh generasi sekarang.
Bahkan, mereka tidak tahu apa itu budaya. Kegiatan budaya dianggap sepi. Dalam budaya pengunungan suku Mee, misalnya, dahulu, pada saat ingin melakukan suatu hal,
mereka harus menghadapi tantangan dan dilarang untuk melakukan hal yang dilarang, atau dengan perkataan lain, harus menjalani “pantangan”.
Tetapi kini, semua hal itu dianggap tidak ada. Generasi sekarang kurang mendapat cerita dari generasi terdahulu. Sosialisasi kurang sehingga Anak-anak zaman sekarang tidak tau apa yang harus dilakukan, tidak tahu “ pantangan”. Belum lagi ada pengaruh luar yang membuat anak-anak perlahan-lahan lupa akan budayanya sendiri.
Menurut saya, bila kita meresa bahwa budaya itu pengting, kita harus berusaha menjaga budaya kita tidak lenyap ditelan waktu dan gensi zaman. Saya ingin sekali mengenbalikan budaya saya utuh agar saya dapat semakin mengenal asal saya. Jika tidak mengenal budaya, saya menyangkal orang tua yang membantu saya. Budaya saya berhubungan erat dengan identitas saya.

 Rudoo


Rabu, 27 Agustus 2014

DOA KEBEBASAN MAPIA

DOA KEBEBASAN MAPIA


“Kalau menurut , kebebasan adalah hak manusia untuk mencapai kebahagiaan individu tanpa merusak kebebasan individu lain.
“Kebebasan merupakan tempat bergantungnya ketinggian harga diri manusia. Setiap kebebasan hakikatnya adalah aturan yang menjadi pilihan.
“Akal dan kecerdasan tidak ada artinya tanpa kebebasan.
“Kebebasan juga dapat berarti kehendak bebas manusia yang dengannya kita dapat memutuskan
suatu hal dari banyak pilihan-pilihan dan peristiwa yang terjadi dalam hidup kita.
“Kita memiliki kebebasan, untuk mencintai atau membenci... Marah atau memaafkan...
Terpuruk atau bangkit.
“Kita bebas memilih atau mengontrol respon dari setiap kejadian yang datang dalam kehidupan kita.
“TAPI... walaupun kita memiliki KEBEBASAN dalam memilih respon untuk setiap kejadian, saya sarankan kita tetap fokus memilih pada KEBEBASAN.
“Rangkullah kehidupan. Rengkuhlah cinta baru. Penuhilah tawa, keriangan di setiap hari-hari kita Bukalah hati untuk kemungkinan-kemungkinan yang baik: pekerjaan, orang-orang, lingkungan baru yang membahagiakan.
“Anda BEBAS untuk menjalani itu semua! Dan menjadi bahagia.
“Masih sekarang, saya harap pikiran dan hati TERBEBASKAN dari apapun yang sempat mengungkung selama ini. Apapun hal yang membuat hidup tidak bahagia.
“Tuhan tidak pernah mengutuk kita, namun kitalah yang sering mengutuk kehidupan dan diri kita sendiri.
“Kita memiliki berbagai macam kebebasan, Pilihlah kebebasan-kebebasan yang baik. Buatlah hal-hal baik, terbaik yang bisa kita lakukan setiap harinya.
“Selalu pilih respon terbaik, pikiran & emosi baik, pada setiap kejadian. Jalanilah setiap kebebasan dan kehidupan baru kitai dengan energi positif, hingga menjadikan hidup ini pernuh warna.
Rudoo



SMP NEGERI.1.DOGIYAI MAPIHA

SMP NEGERI.1.DOGIYAI MAPIHA

SERUAN
saya tunas dari bangsa ini. saya adalah harapan mereka, dan juga sebaliknya mereka adalah harapan saya, saya buah hatinya dari rakyat papua dan juga alam negeri.
kehadiran saya di negri ini bukan karena kebolehan saya tetapi di atas landasan kuasa tuhan dan kuasa seruan tangis doa seluruh rakyat papua.
untuk apa saya belajar menyimak/mendengar, menulis dan membaca. pun hal lainnya yang dapat saya buat perubahan dalam kehidupan tradisi kemasyarakatan saya.
teman-teman perjuangan anak bangsa marilah kita bergandeng tangan untuk melangka, meniti karier sesuai ketekunan dari bidang kita masing-masing. atas dasar kata sepata bersakit-sakit dahulu -- berenang-renang ke tepian.
sallam perjuangan
Rudoo

SMP NEGERI 1 DOGIYAI MAPIHA

SMP NEGERI 1 DOGIYAI MAPIHA

" Pemahaman Butuh Pembuktian "
Orang yang pitar memberi pemahaman kepada orang lain belum tentu orang tersebut mampu mengarahkannya kepada apa yang dia katakan.
Pemahaman tanpa pembuktian adalah sia-sia, yang saya maksudkan disini adalah bagaimana supaya pemahaman yang dia berikan itu bukan hanya sekedar kata-kata saja tetapi harus disertai dengan pembuktian yang mengarahkan orang lain agar dapat hidup mandiri. 
Banyak pemahaman yang disampaikan bahkan berjuta-jutaan ribu pemahaman tetapi sayang nya sampai saat ini belum ada perubahan yang terbukti.
Pemahaman yang mengarahkan orang lain 'hidup mandiri' bukan lah hal yang mudah untuk di lakukan. 
Maka itu, baik itu dia sebagai orang si pemberi pemahaman atau pemimpin jangan asal memerintah atau memberi pemahaman saja karena semua itu butuh pembuktian yang nyata. Banyak orang yang gagal dalam hal ini, itu semua karena rasa mementingkan diri sendiri selalu ada, kasihan orang lain akan menderita di atas kesenanganmu.
Hal yang mengenai pemahaman semua orang dapat melakukan nya, tetapi pembuktian yang mengarahkan orang lain agar dapat hidup mandiri ini yang perlu kita lakukan dan terapkan jika suatu saat kita menjadi seorang pemimpin.
Terima kasih.....!
Rudoo





Memberikan Motivasi kepada Adik-Adik Bomomani Mapiha

Mengapa yang Junior/adik-adik selalu di anggap tidak mampu untuk merubah sesuatu menjadi yang lebih baik dari yang sebelumnya ?
Tentunya ini adalah anggapan yang bodoh dan tidak logis !
Bukan berarti perbedaan umur menjadi hal yang sangat menonjol bahwa mereka yang lebih tua yang lebih mengetahui semua hal, coba dan tolong dengar apa maksud dan keluhan Junior/adik-adik dahulu, karena belum tentu apa yang mereka ketahui di luar sana itu dapat dengan mudah kalian ketahui dan belum tentu apa yang mereka lakukan untuk membentuk karakter kepribadian mereka itu selalu sesuai dengan apa yang kalian rencanakan. Dan ingat kami ini semua manusia, namanya manusia berarti mahkluk sosial yang tidak mampu hidup sendiri dan pasti membutuhkan orang lain.
Jadi tolong ciptakan suasana yang akrab dan suasana yang dimana kita bisa saling menghargai dan mengerti baik itu, apa yang Junior/adik-adik lakukan dan apa yang Senior/kakak-kakak lakukan, karena hal ini yang terpenting dalam kita berorganisasi atau bergaul di kehidupan sehari-hari.
Ketika kita sudah melakukan itu maka apa yang kita rencanakan dalam organisasi atau pergaulan akan terwujud sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Jika dalam hal kecil ini saja kami tidak bisa untuk saling menghargai maka semuanya yang kami harapkan akan tertunda dan apa yang kami rencanakan untuk bisa ditempuh dengan baik dan ini akan menjadi sebuah harapan yang tidak akan pernah terwujud, dan akibatnya bahwa perubahan yang sebenarnya memihak kepada kami, akan dengan sendirinya menjauh dari hadapan kami, dan itu pertanda bahwa perubahan tidak akan pihak kepada kami !


 Rudoo

Kadangkala Hidupmu Menangis Bomomani Mapiha

Kadangkala Hidupmu Menangis
Kadangkala hidup mengharuskanmu menangis tanpa sebab. Kamu merasa sudah berbuat baik dan benar, tetapi masih banyak kritikan yang dialamatkan kepadamu. Kamu mengira keputusan yang kamu ambil sudah tepat, ternyata perkiraanmu keliru.
Jangan putus asa !! Bangkitlah !!
Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari. Demikian juga dirimu, kau adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar, sekalipun mendung kelabu menutupi pandangan orang untuk melihat keindahan cahayamu.
AKU sering melihat melihatmu marah ketika kamu melihat orang lain berhasil. Untuk apa kamu menginginkan keberhasilan orang lain ?
Bukankah AKU sudah menyediakan suksesmu sendiri ? Kamu tidak pernah mengejarnya, jadi kamu tidak pernah bisa memilikinya.
Matamu tidak terfokus kepada rancangan-Ku yang dahsyat atas hidupmu, melainkan tertuju kepada karya-Ku yang luar biasa atas hidup orang lain.
Jadilah seperti air...selalu mengalir...melewati semua benda, menembus semua sisi dan tanpa batas.
Anak-Ku...jangan mau dikalahkan oleh keadaan...tetapi kalahkan keadaaan !!
Anak-Ku yang terkasih...jangan sakit hati ketika kau ditegur, padahal kau merasa sudah mengerjakan yang terbaik.
Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu tidak nyaman.
Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu !

Kuasailah dirimu sedemikian rupa hingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan tidak adil, dilecehkan, diremehkan ataupun dikhianati oleh sesamamu.
Bukankah untuk itu kau hidup? Untuk melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang paling mengerti perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya AKU ?
Jauhilah segala bentuk kemarahan, tetapi jangan jauhi AKU.
Anak-Ku, ingatlah hal ini baik-baik.

AKU selalu mebuka tangan-Ku lebar-lebar untuk memberimu rasa aman, kapanpun kau membutuhkannya.
AKU senantiasa menyiapkan bahu untuk tempat kepalamu bersandar dan mencurahkan tangis.
AKU melakukannya karena AKU sungguh-sungguh peduli padamu !!

Ayah yang selalu mengasihimu,
YESUS


Bomomani Mapiha Abaimaida

STOP MASUKAN PERUSAHAN,KUSUSNYA DI KAMPUNG  BOMOMANI KEC.DISTRIK MAPIHA SELAMATKAN LINGKUNGAN ALAM MAPIHA DAN KELANGSUNGAN HIDUP MASYARAKAT PAPUA


ini dari dulu sampai sekarang fakta membuktikan bahwa perusahan ini merupakan perusahan terburuk di dunia.

Perusahan ini harus dikeluarkan dari Tanah Mapiha karena dampaknya akan sangat merugikan masyarakat Mapiha. Buktinya kita bisa lihat Perusahan dewa krisna  yang sedang beroperasi di di kampung bukabado kec.distrik Mapiha, dampaknya sangat disayangkan bagi kelangsungan hidup masyarakat setempat.

Dengan kehadiran Perusahan Dewa Krisna, dampak negatif yang bisa kita peridiksi :
Dampak Lingkungan
Dibalik penggundulan Pasir sebagai hasil dari membuka hutan hujan di dataran rendah untuk perkebunan (86 persen dari penggundulan hutan di Malaysia dari 1995-2000 adalah untuk perkebunan Ubi kacang tanah dll), ada dampak lain terhadap lingkunan hidup dari penanaman ubi kacang tanah dll. Beberapa studi telah menemukan penurunan jumlah (80 persen untuk tanaman dan 80-90 persen untuk mamalia, burung, dan reptilia) dalam keragaman hayati menyusul diubahnya hutan menjadi perkebunan Ubi,Kacang Tanah Dll. Lebih jauh lagi, banyak hewan tak akan masuk ke perkebunan, namun lainnya, seperti burung kakatua,senrawasi dll , menjadi hawa tanaman perkebunan dan membahayakan mereka dari perburuan liar para petugas perkebunan atas dasar defensif. Penggunaan herbisida dan pestisida dapat pula berdampak pada komposisi spesies dan menjadi polusi debu di Mapiha lokal. Dibutuhkan sistem pengeringan yang dibutuhkan untuk perkebunan (perkebunan Ubih,kacang tanah   biasanya di didirikan di hutan perkebunan) ini bisa menurunkan tingkat air di hutan-hutan sekitarnya. Selain itu, perusakan lahan gambut meningkatkan resiko datangnya banjir debu dan kebakaran. Pembukaan hutan dengan api yang dinyalakan oleh pemilik perkebunan Ubi Kacang tanah besar adalah penyebab terbesar satu-satunya pada Polusi debu
Dampak Sosial
1. Munculnya Polusi debu 

2. Kehilangan budaya dan hasil-hasil hutan,

3. Anggota tua masyarakat tidak selalu menyetujui wanita dan anak-anak bekerja di perkebunan,

4. Dan yang lebih sangat disayangkan lagi yaitu ketika Perusahan Dewa Krisna ini hadir membuat penduduk lokal lebih tergantung pada perusahaan pertanian karena mereka tak lagi menanam makanan mereka sendiri.Mapiha, perusahaan Dewa Krisna meraup keuntungan besar, tanpa memperhatikan Tanggung Jawab Sosial/CSR yang seharusnya dilakukan oleh perusahan tersebut.

Dan yang inti dari masuknya Perusahan Dewa Krisna ini yaitu mengambil hasil yang berlipat ganda tanpa memikirkan dampat negatif yang akan terjadi kemudian hari terhadap kelangsungan hidup masyarakat yang mendiami diwilayah tersebut.

Rudoo



Tanggung Jawab Bomomani Mapiha Abaimaida

Tanggung Jawab adalah Kesempatan
Selagi masih diberi kesempatan,
kejar lah "Tanggung Jawab" sejati,
walaupun "Tanggung Jawab" itu, 
bagaiakan agin yang tak bisa di pegang,
namun bisa di rasakan kesejukan Nya,
karena, 
"Tanggung Jawab" adalah kunci dari segala sesuatu,
yang akan kita lakukan,
yang ingin kita lakukan,
yang seharus nya kita lakukan,
dan yang utama adalah,
yang akan kita sampaikan ketika kita di Adili
di surga nanti...
Maka itu bertanggung jawab lah 
dengan apa yang sudah kamu lakukan,
maupun yang akan kamu lakukan,
maka kamu akan selalu di segani oleh orang-orang di sekitar mu,
dan dengan begitu kamu akan mempunyai banyak kesempatan,
untuk di percaya dalam suatu tugas maupun hal yang lain.
Terima kasih

 Rudoo

Aku Tak Mencintai Karena Mawar Bomomani Mapiha Abaimaida

BOMOMANI MAPIHA AKU TAK MENCINTAIMU KARENA KAU MAWAR







Aku tak mencintaimu karena kau mawar, cempaka
atau anyelir berduri yang luncas dari kobar api.
aku mencintaimu seperti cinta yang tersembunyi,
dalam rahasia, ada di antara malam dan jiwa.
aku mencintaimu seperti tanaman tak berbunga
cahaya bunga-bunga disimpan di dalam diri
dan, tersebab anugerah cintamu, bangkit aroma,
dari dalam bumi, hidup, bersebati di tubuh ini.
aku mencintamu, tanpa tahu bagaimana, darimana dan bilamana
aku mencintamu, sesungguh cinta, tanpa syak, tanpa jumawa,
aku mencintamu, hingga selainnya tak ada lagi cara mencinta.
tak ada kecuali ini cinta, juga tak engkau dan aku
alangkah dekat hingga tanganmu di dadaku adalah tanganku
begitu karib, hingga ketika aku tidur, memejam jua matamu.

 Rudoo