Bakti Seorang Cucu
Sesungguhnya
kita peduli bagaimana pun rupa dan perlakuan orang tua sepantasnya kita hormati
dan kita layani mereka dengan tulus. Seperti apa yang kita lakukan terhadap
orang tua kita kemudian hari perlakuan anak-anak kepada kita.
Dikisahkan
tidak jauh dari sebuah hutan, seorang nenek tinggal di sebuah rumah bersama
anak mantu dan cucu laki-laki. Sang nenek diusianya yang telah
senja di tambah keadaan fisiknya yang lemah sejak suaminya meninggal
dunia, saat anaknya masih kecil dia seorang diri harus merawat anak
dan bekerja keras menghidupi keluarganya, keadaan si nenek yang sakit-sakitan
membuat hati anak menantunya merasa terbebani dan kerepotan harus
merawat entah sampai kapan. Anak dan menantunyapun merencanakan bagaimana caranya
menyingkirkan dan melepaskan dari beban tanggungjawab
tersebut.
Pada
Suatu hari anak dan menantunya mengajak si nenek
berjalan-jalan dengan alasan menghirup udara segar di
tengah hutan dengan membawah sebua karung. Merasakan adanya kejanggalan, diliputi
perasaan penasaran si cucu diam-diam mengikutinya. Sesampainya ditengah hutan,
nenek dimasukan kedalam karung dan ditinggalkan begitu saja disana.
Sepeninggalan ayah ibunya, dengan sedih si cucu segera membebaskan neneknya dan
menyembunyikan disatu tempat, diapun pulang dengan membawah karung
tersebut.
Setelah
kembali ke rumah dan bertemu kedua orang tuanya, dia berkata “ayah,
Ibu, saya menemukan karung ini ditengah hutan”, kedua orang tua
menarik nafas legah, mungkin si nenek dimangsah oleh binatang buas sehingga
tujuannya menyingkirkan nenek telah berhasil. Kemudian ayahnya bertanya “lalu
untuk apa karung seperti ini kamu bawah pulang anakku?” o…….h akan
aku simpan ayah, suatu hari nanti apabila ayah atau ibu setua nenek
dan sakit-sakitan pula, karung itu akan ku pakai untuk ayah dan ibu
sama seperti sekarang ayah memberlakukan nenek, ayah dan ibunya
sangat terkejut dengan jawaban anaknya, merasa malu dan sadar bahwa apa yang
telah diperbuat adalah salah dan justru anaknyalah yang mengajarkan kepada
mereka untuk belajar menghargai kasih orang tuah dan arti
tanggungjawab sebagai seorang anak .
Penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar